Langsung ke konten utama

Aku rindu tuk bertukar isi kepala denganmu
Berbincang, seperti biasa
Like bestfriend, not a lover
Namun aku hanya hampa dimatamu
yang kau acuhkan begitu saja
Hanya ingin mengingatkan,
kita pernah menjadi dua yang saling menyayangi
(:
-ahd-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asisten Icip - icip yang Doyan Icip - icip ke Gartenhaus Co - Working Space

Assalamualaikum... udah lama banget nih gak posting apapun di blog ini. Dikarenakan lagi gak ada ide untuk nulis, sibuk dengan perkuliahan, dan yang paling menonjol sih kayaknya karena lagi males mau nulis di blog. Okay, langsung aja deh ya.. Cerita dikit ya, ini pertama kalinya aku jadi asisten praktikum semenjak aku kuliah, hehe. Dari awal sih kepingin jadi asisten praktikum, tapi mesti keduluan sama pikiran yang males karena bakal makin padet jadwalnya. Nah sekarang jadi asisten karena emang suka sama mata kuliah ini sih, trus karena aku udah semester 7(udah tua-_-) jadi buat ngisi waktu juga kan, selain itu karena aku suka icip - icip wkwk. (3/10) Untuk pertama kalinya kita, kita kumpul perdana nih untuk ngebahas langkah selanjutnya bakal mau ngapain aja. Kita memutuskan untuk kumpul perdana di Gartenhaus Co - Working yang bertempatkan di Jl. Kenanga Indah No 1 Malang. Tempat ini bukan kafe loh, meski awalnya aku juga ngira ini kafe. Ini tuh Co - working space. Jadi kal
Ada rindu yang menggores hingga palung terdalam setiap sukma Ada memori yang menjelma tanya dalam benak Namun, tak jua bisa menjawab Entah siapa yang harus memulai Entah siapa yang mestinya menanti Takdir mungkin sedang ingin berjenaka Dipertemukannya dua jiwa yang telah hilang Hingga kemudian merasa utuh kembali Namun, tak untuk selamanya Bahkan tidak lebih lama dari kata 'sementara' Kini yang tersisa hanya harap Yang mungkin dengan mudah dapat menguap Dan yang tersisa kini hanyalah yakin Yang mungkin sewaktu - waktu akan melebur dengan mudahnya RINDU BERUJUNG TEMU, NAMUN RINDU TAK AKAN USAI HANYA DENGAN PERTEMUAN

Candu tuk menunggu

Menunggu, adalah sebuah ketidakpastian, yang malah dicandu banyak orang Di setiap senja yang pekat, aku selalu menantimu kembali Walau mungkin hanya tuk singgah, setidaknya kamu berbalik dan melihat kearahku Sekali lagi I miss you I love you - ahd-