Langsung ke konten utama

Pagi yang Beku

musim dingin menghajar
mentari tak mampu menghangatkanku
angin seperti freezer alami
setebal apapun tembok
tak akan mampu menghalanginya

pagi ini pagi yang beku
tubuhku bagai berselimut es
secangkir kopi tak mampu menghangatkanku
menemani pagiku yang beku
memberi kehidupan

mungkin secangkir kopi mampu menemaniku
menemani dalam kesunyian
mengusir sepi
mengusir gelisah hati
mengusir kerinduan

tapi..
secangkir kopi tak mampu menghangatkanku
hanyalah pelukan hangat seorang ibu
hanyalah pelukan seorang ibu
yang mampu menghangatkanku
pelukan penuh kasih sayang

semua tak akan mampu
tak akan mampu menandingi kasih sayangnya
tak akan mampu menandingi kehangatannya
tak akan mampu
tak akan bisa

ahadina dewi maghfiroh.~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku rindu tuk bertukar isi kepala denganmu Berbincang, seperti biasa Like bestfriend, not a lover Namun aku hanya hampa dimatamu yang kau acuhkan begitu saja Hanya ingin mengingatkan, kita pernah menjadi dua yang saling menyayangi (: - ahd-

Asisten Icip - icip yang Doyan Icip - icip ke Gartenhaus Co - Working Space

Assalamualaikum... udah lama banget nih gak posting apapun di blog ini. Dikarenakan lagi gak ada ide untuk nulis, sibuk dengan perkuliahan, dan yang paling menonjol sih kayaknya karena lagi males mau nulis di blog. Okay, langsung aja deh ya.. Cerita dikit ya, ini pertama kalinya aku jadi asisten praktikum semenjak aku kuliah, hehe. Dari awal sih kepingin jadi asisten praktikum, tapi mesti keduluan sama pikiran yang males karena bakal makin padet jadwalnya. Nah sekarang jadi asisten karena emang suka sama mata kuliah ini sih, trus karena aku udah semester 7(udah tua-_-) jadi buat ngisi waktu juga kan, selain itu karena aku suka icip - icip wkwk. (3/10) Untuk pertama kalinya kita, kita kumpul perdana nih untuk ngebahas langkah selanjutnya bakal mau ngapain aja. Kita memutuskan untuk kumpul perdana di Gartenhaus Co - Working yang bertempatkan di Jl. Kenanga Indah No 1 Malang. Tempat ini bukan kafe loh, meski awalnya aku juga ngira ini kafe. Ini tuh Co - working space. Jadi kal...

Hatiku, berhenti di kamu, karena rasa ini datang tanpa alasan

Awalnya, kukira aku bisa mengenalmu sebagai teman biasa seperti yang lainnya. Kukira aku bisa berbincang denganmu tanpa ada rasa yang lain. kukira aku bisa mengirim pesan tanpa menunggu balasanmu. Tapi aku salah.... Terkadang kamu menyapaku, lalu menghilang untuk beberapa waktu. Ada kalanya kamu bercengkrama dan merayu, lalu beberapa detik kemudian kamu dingin bagaikan salju. Ada saat dimana kamu mengingatku, lalu berhari - hari kamu melupakanku. Dan ada saat kamu bertanya, kemudian tak lagi peduli dengan jawabanku. Kamu lebih sering mengabaikanku dibanding peduli. Lebih banyak diam dibanding bicara. Hanya sesekali membuka celah.  Harusnya aku benci, tapi hatiku menolak. aku hanya tempat singgahmu menepi. meski aku menawarkan rumah, kamu tetap pergi. Aku tahu kita akan berakhir tanpa memulai apa-apa. Aku tak ingin berjuang sendiri. Hanya aku yang menunggu pesan darimu. Hanya aku yang berdebar mendengar suaramu. Hanya aku yang mencari-cari topik agar kita bi...