Langsung ke konten utama

about me

my friends always think that i’m a bad tempered girl. yeah,but that’s right. and every day i always in bad mood. so, all my friends in the class affected by my bad mood. and, like i say “my life is my trouble”,if there’s no trouble there’s not my life. but, i know my self more than everyone, *ofcourse. so, everyone can’t judge me *except my family*, because they don’t know me more than my self. but, if you wanna more closer with me you can ask me :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku rindu tuk bertukar isi kepala denganmu Berbincang, seperti biasa Like bestfriend, not a lover Namun aku hanya hampa dimatamu yang kau acuhkan begitu saja Hanya ingin mengingatkan, kita pernah menjadi dua yang saling menyayangi (: - ahd-

Asisten Icip - icip yang Doyan Icip - icip ke Gartenhaus Co - Working Space

Assalamualaikum... udah lama banget nih gak posting apapun di blog ini. Dikarenakan lagi gak ada ide untuk nulis, sibuk dengan perkuliahan, dan yang paling menonjol sih kayaknya karena lagi males mau nulis di blog. Okay, langsung aja deh ya.. Cerita dikit ya, ini pertama kalinya aku jadi asisten praktikum semenjak aku kuliah, hehe. Dari awal sih kepingin jadi asisten praktikum, tapi mesti keduluan sama pikiran yang males karena bakal makin padet jadwalnya. Nah sekarang jadi asisten karena emang suka sama mata kuliah ini sih, trus karena aku udah semester 7(udah tua-_-) jadi buat ngisi waktu juga kan, selain itu karena aku suka icip - icip wkwk. (3/10) Untuk pertama kalinya kita, kita kumpul perdana nih untuk ngebahas langkah selanjutnya bakal mau ngapain aja. Kita memutuskan untuk kumpul perdana di Gartenhaus Co - Working yang bertempatkan di Jl. Kenanga Indah No 1 Malang. Tempat ini bukan kafe loh, meski awalnya aku juga ngira ini kafe. Ini tuh Co - working space. Jadi kal...

kehilangan sahabat

untaian katamu ternyata palsu janji manis itu menjadi pahit tahukah kau sobat? bahwa luka yang menyobek hatimu ternyata kini kurasakan juga darah menetes dari luka itu air mata pun mengalir di pipiku dulu secercah tawamu yang indah selalu membuatku tertawa tapi kini semua tlah berubah bukan lagi tawa yang kau berikan karena sahabat kau khianati aku dan kau cemari ikatan kita dengan mudah melepas jariku padahal kau tahu aku tak mampu tanpa kau di sampingku