Tak butuh pintar untuk mengetahui kenyataan yang tak selamanya sesuai. Dulu kamu hanya ingin denganku, dan aku juga hanya ingin denganmu. Tapi nyatanya hanya aku yang selalu berkeinginan seperti itu Izinkan aku mengucap maaf. Maaf aku sudah terjatuh terlalu dalam. Aku terlanjur mencintaimu begitu dalam. Maaf, aku merasa memilikimu hingga saat ini. Maaf, aku tak sepertimu, aku susah menerima keadaan bahwa kita sudah tak sejalan. Entah siapa yang harusnya kusalahkan. Ekspektasi yang terlalu tinggi atau semesta yang terlalu lambat untuk menyadarkanku. Aku butuh waktu untuk memahami bahwa semua, kita sudah tak seperti dulu. Butuh waktu untuk memaklumi nahwa hubungan ini sudah tak seperti dulu, kita tak seakrab dulu. Untuk mengerti bahwa aku sudah tidak berarti lagi. Khayalanku masih terbang tinggi, dan tanpa kusadari sepasang tanganmu tak menangkapku lagi. Jika kamu baik - baik saja, aku turut bahagia (: Harusnya aku bisa belajar, agar mengerti bahwa posisiku kelak akan te...
smile, because it's your crown