untaian katamu ternyata palsu
janji manis itu menjadi pahit
tahukah kau sobat?
bahwa luka yang menyobek hatimu
ternyata kini kurasakan juga
darah menetes dari luka itu
air mata pun mengalir di pipiku
dulu secercah tawamu yang indah
selalu membuatku tertawa
tapi kini semua tlah berubah
bukan lagi tawa yang kau berikan
karena sahabat
kau khianati aku
dan kau cemari ikatan kita
dengan mudah melepas jariku
padahal kau tahu
aku tak mampu tanpa kau di sampingku
janji manis itu menjadi pahit
tahukah kau sobat?
bahwa luka yang menyobek hatimu
ternyata kini kurasakan juga
darah menetes dari luka itu
air mata pun mengalir di pipiku
dulu secercah tawamu yang indah
selalu membuatku tertawa
tapi kini semua tlah berubah
bukan lagi tawa yang kau berikan
karena sahabat
kau khianati aku
dan kau cemari ikatan kita
dengan mudah melepas jariku
padahal kau tahu
aku tak mampu tanpa kau di sampingku
Komentar
Posting Komentar